Artikel DuitPintar.com ini pernah ditayangkan oleh partner content kami, Suara.com.
Siapa sih yang gak suka dengan emas? Banyak dari kita kepincut investasi emas karena sifatnya yang mudah dan pasti menguntungkan.
Cara investasi emas itu bisa dibilang sangat sederhana. Rahasianya adalah membeli emas saat harganya turun, lalu jual saat harganya naik.
Gak usah khawatir. Lihat saja pedoman pergerakan harga emas dari pengumuman yang dibuat PT Aneka Tambang (Antam).
Sepanjang sejarah, harga emas selalu naik dari tahun ke tahun. Jadi, pasti untung kalau beli emas sekarang dan jualnya tahun depan.
Yang menjadi persoalan, gimana cara memaksimalkan keuntungan dari investasi ini. Kalau sudah bicara soal keuntungan investasi emas, yang jadi pembahasan selanjutnya adalah pilih perhiasan atau batangan.
Banyak yang bilang beli emas batangan lebih menguntungkan. Bakalan gampang jual-belinya dan patokan harganya sudah jelas, berdasarkan berat. Sementara itu, ada juga yang berpendapat investasi perhiasan emas yang lebih menguntungkan.
Alasannya, emas yang diolah menjadi perhiasan bisa dijual lebih mahal jika didukung desain yang menarik. Selain itu, perhiasan ini bisa dijadikan aksesori pribadi untuk kegiatan tertentu, pesta misalnya.
Keduanya sama-sama menguntungkan kok. Tapi, ada trik yang bisa diterapkan agar keuntungan investasi emas itu lebih maksimal. Dan ada hal yang malah bisa bikin rugi saat berinvestasi emas. Berikut ini penjelasannya:
Perhiasan Emas
Perhiasan emas banyak dipilih antara lain karena bisa dijadikan aksesori. Di satu sisi, ini memang menguntungkan. Tapi, di sisi lain, ada bahaya yang mengancam. Ketika “dipamerkan”, alat investasi itu bisa saja hilang. Atau bahkan rusak karena suatu hal.
Kalau sudah seperti itu, jelas bukan keuntungan yang didapat. Kerugian juga bisa datang ketika kita cuek memperhatikan komponen harga emas perhiasan.
Selain bobot gram dan kadarnya, harga emas perhiasan juga ditentukan oleh:
– Bentuk (indah/biasa saja)
– Kondisi (lecet/mulus)
– Keahlian tawar-menawar
Emas yang menjadi perhiasan biasanya bervariasi harganya karena sudah dimodifikasi. Di satu toko, perhiasan itu mungkin dihargai Rp 500 ribu. Tapi di toko lain gak mustahil harganya lebih tinggi menjadi Rp 550 ribu, misalnya.
Pastikan saja emas tersebut masih mulus supaya keuntungan yang kita dapat bisa maksimal. Kita juga harus pandai mencari harga tertinggi saat menjual dan terendah saat membeli. Meski itu berarti harus datang dari satu toko perhiasan ke toko lain.
Emas Batangan
Bisa dibilang, investasi emas batangan nggak terlalu butuh pemikiran serius daripada perhiasan. Setelah beli, simpan emas batangan itu. Bisa di bank, atau kalau mau di bawah kasur. Beli secara kredit di Pegadaian pun bisa, lebih aman karena disimpan di gedung lembaga tersebut dengan pengawalan ketat petugas keamanan.
Soal jual-beli, gedung Antam menjadi pilihan utama. Saat ini sudah ada cabang Antam di beberapa kota besar. Tapi, mereka yang berada di daerah agak susah menjangkau transaksi ini.
Meski begitu, Pegadaian bisa juga jadi pilihan. Harga emas batangan sudah dipatok tanpa embel-embel apa pun, berbeda dengan perhiasan. Jadi, harganya disesuaikan dengan pasar.
Agar keuntungan investasi emas batangan lebih maksimal, pastikan selalu melihat gerak harga emas itu di pasaran. Jangan lupa untuk memastikan emas batangan dilengkapi sertifikat untuk mengukuhkan keasliannya.
Emas batangan dengan sertifikat akan dihargai lebih mahal daripada yang tidak. Hal ini berlaku juga buat perhiasan emas, meski kadang tanpa sertifikat pun perhiasan bisa diperjualbelikan tanpa hambatan berarti.
Yang terkait artikel ini:
[Baca: Sebelum Terjun Investasi Simak 8 Cara Mengenali Emas Palsu Ini Deh]
[Baca: Cara Cerdas Investasi Emas Pendidikan Anak]
[Baca: Masih Ngiler Sama Investasi Emas Batangan Pikirin Lagi Soal Pajak Penjualan Emas Batangan]
0 Response to "Pilih Emas Perhiasan atau Batangan Keduanya Menguntungkan Kok, Begini Triknya"
Post a Comment