Putri sedang h2c alias harap-harap cemas akhir-akhir ini. Tapi bukan karena menunggu ada lelaki tampan yang melamar, melainkan menunggu kabar kepastian dari bank soal pengajuan pinjaman kredit tanpa agunan (KTA).
Diterima atau ditolak ya? Kira-kira dapet berapa ya? Dua pertanyaan itu yang bermain dalam benak Putri.
Maklumlah, Putri sedang berencana meminjam KTA Rp 20 juta untuk membantu orangtuanya di kampung untuk merenovasi rumah. Kondisinya sudah agak memprihatinkan, atap bocor di sana-sini. Makanya Putri berharap banget pengajuan KTA-nya disetujui.
Saat ini KTA memang udah jadi salah satu solusi pembiayaan favorit untuk para nasabah di kota besar kayak Jakarta. Tuntutan hidup yang semakin tinggi bikin banyak orang harus memutar otak untuk selalu bisa memenuhi kebutuhan.
Nah, KTA hadir untuk menjawab semua permasalahan itu. Sifat pinjaman yang satu ini memang cenderung gak ribet dan cepat. Dana yang digelontorkan juga cukup besar. Hal-hal itulah yang menjadi daya tarik tersendiri untuk mereka yang butuh pembiayaan cepat.
Gak sedikit bank swasta yang menawarkan fasilitas KTA dengan syarat mudah, bunga ringan dan proses yang relatif cepat. Mereka juga berlomba menawarkan promo untuk memikat perhatian nasabah mengajukan KTA melalui mereka.
Mulai dari promo cicilan mulai 0,99% persen per bulan atau tawaran promo lainnya seperti bebas biaya admin. Gimana nasabah gak ngiler tuh!
[Baca: Gelar Audisi Pinjaman KTA Dulu Dong Biar Dapat Memilih Bank yang Tepat]
Mungkin ada baiknya kamu mempelajari beberapa hal yang bakal jadi faktor dominan sebagai penentu jumlah pinjaman yang bisa kamu terima:
1. Penghasilan
Nominal penghasilanmu setiap bulan sudah pasti akan menjadi tolak ukur bank sebelum menyetujui aplikasi KTA. Setiap bank punya standarisasi berbeda untuk minimal gaji. Rata-rata bank sih menerapkan minimal gaji Rp 3 juta per bulan, seperti ANZ contohnya.
Sementara untuk kalangan pengusaha, hal penting yang terkait dengan penghasilan pastinya berupa laporan keuangan. Wujudnya bisa apa aja kok, mulai dari slip rekening selama 3 bulan terakhir atau buku laporan keuangan sederhana. Ini merupakan cara bank menilai kondisi keuangan pribadi dan usaha.
2. NPWP
Semua orang yang bekerja dan memiliki penghasilan harusnya punya yang namanya NPWP alias Nomor Pokok Wajib Pajak. Tapi, banyak nasabah yang meremehkan kelengkapan dokumen yang satu ini.
Tanpa dokumen ini banyak loh pengajuan KTA yang akhirnya ditolak. Emangnya penting banget tuh NPWP?
Gini ya, NPWP itu bermanfaat banget agar bank dapat melihat histori pembayaran pajak kamu selama ini. Nah, rekam jejak itu berguna menentukan nilai KTA yang bisa kamu terima.
[Baca: Aplikasi Kredit ke Bank Ditolak Terus Bisa Jadi Itu Akibat Tidak Memiliki NPWP]
3. Kartu Kredit
Kartu kredit sudah jadi kayak syarat utama pengajuan KTA. Pastikan kartu kredit sudah kamu miliki dan digunakan minimal selama setahun. Karena, selama setahun itu, pihak bank akan bisa melihat pola penggunaan kartu kredit kamu.
Itulah kenapa penting juga untuk gak menunggak pembayaran tagihan kartu kredit setiap bulan. Limit kartu kredit yang digunakan juga lebih baik dimanfaatkan dengan optimal, tapi jangan sampai over limit ya. Hal ini ternyata mempengaruhi penilaian besaran pinjaman yang akan diberikan.
Nilai maksimal KTA yang bisa kita ajukan adalah 5 kali dari limit kartu kredit. Jadi misalkan limit kartu kreditmu adalah Rp 5 juta, maka kamu bisa mengajukan KTA sebesar Rp 25 juta. Tapi bank juga memiliki faktor lain untuk menghitung dana yang bisa kamu terima.
4. Rekening Bank
Bank biasanya mewajibkan kita untuk menyertakan fotokopi buku tabungan. Pastikan bahwa data pengajuan kita sama dengan data yang ada di buku tabungan.
5. Histori Kredit
Bank akan melakukan BI checking sebelum memproses aplikasi KTA-mu lebih lanjut. BI checking ini adalah istilah untuk mengecek riwayat kredit seseorang yang tercatat di Bank Indonesia.
Riwayat kredit ini akan dinilai berdasarkan performa pembayaran kita. Kalau pernah menunggak suatu cicilan, bisa jadi skor kita yang tercatat di BI jadi jelek.
Kalau skor kredit kita jelek, bisa jadi nilai pinjaman KTA yang kita terima jadi lebih kecil atau malah aplikasi kita ditolak sama sekali.
[Baca: Lihat BI Checking Dulu Sebelum Ajukan Kredit Bank]
So, kalau kamu emang berniat mengajukan KTA, jangan hanya melakukan persiapan seadanya ya. Apalagi kalau kamu sedang benar-benar butuh dana cepat.
Paling gak sekarang kamu tahu bahwa ada faktor-faktor penentu yang ditetapkan bank dalam menentukan besaran pinjaman KTA. Pihak bank tentu memiliki pertimbangan yang akurat dan gak asal mencairkan pinjaman. Mereka bakalan menyesuaikan jumlah pinjaman sesuai dengan kemampuan finansial kamu.
Image credit:
- https://kreditgogo.com/img/u/Kredit-Tanpa-Agunan/syarat-pengajuan-kta.626529842.png
- http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/693590/big/visa_kartukredit.jpg
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0c7a-Gl43jbHbTewreNWLHIWfJUbXTu_sdoUTCLl7bvDKTLmR3OzFZdDFPjVCg6b9BhHkgjm_GFr6ejYu8RQfLECCvPx8Z1QrYi8qqu0F1eIvxl-yMvOQzgVQnmciadSpY6QDCUUUgIQ/s1600/Cara+Mudah+Mengecek+BI+Checking,Cara%2BCek%2BBI%2BChecking%2BYang%2BMudah,cara%2Bmengetahui%2Bblacklist,.jpg
0 Response to "Apa Saja Sih Faktor yang Menentukan Besaran Pinjaman Kredit Tanpa Agunan?"
Post a Comment