Dijamin Bisa Mapan Kalau Dicoba, Ini 6 Wejangan Miliarder Soal Mengatur Keuangan

Para miliarder dunia ini tentu tentu bukan cuma pintar dalam mencari uang. Mereka juga hebat dalam memberikan wejangan manjur yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Wejangan itu tentunya gak cuma seputar bagaimana mendirikan usaha yang bisa bertahan lama. Atau tips sederhana tentang bagaimana soal sukses.

Sebagai orang tajir, tentu seseorang gak cuma harus punya penghasilan besar. Melainkan sebuah metode pengelolaan keuangan yang baik.

Ingin tahu nasihat-nasihat para miliarder dunia soal mengatur keuangan? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

1. Kalau bisa Naik transportasi umum dan jalan kaki, itu lebih baik

Naik kendaraan umum (Ilustrasi).

John Caudwell, David Cheriton, dan Chuck Feeney, adalah seorang miliarder dunia. Namun, mereka sering naik kendaraan umum, sepeda, atau bahkan jalan kaki ketika ke kantor.

Mereka semua bisa saja naik mobil atau bahkan helikopter. Wong duitnya aja gak berseri dan gak bakalan habis sampai tujuh turunan.

Tentu saja, dengan tindakan ini kantong mereka jadi makin tebal. Mereka gak perlu keluar duit untuk beli bensin buat mobilnya bukan?

Selain itu, kamu juga bisa meniru mendiang Ingvar Kamprad, pendiri IKEA, dalam hal transportasi. Selain terlihat sederhana, Kamprad juga gak pernah naik pesawat di kelas penerbangan, dia justru memilih kelas ekonomi.

2. Gak usah beli barang mewah

Gak usah beli barang mewah kalau mau hidup sederhana (Ilustrasi).

Warren Buffett adalah orang terkaya di dunia urutan ke tiga, sementara itu Carlos Slim Helu adalah orang terkaya di Meksiko. Meski hidup bergelimangan harta, mereka justru gak punya jet pribadi atau kapal pesiar yang notabennya pasti dimiliki orang tajir.

Mereka justru hidup sederhana dan gak neko-neko. Rumah Buffett juga bisa dibilang sederhana, rumah itu dia beli bertahun-tahun lamanya. Dan Buffett sama sekali gak berniat pindah ke rumah yang lebih mewah.

Atau kamu juga bisa meniru Mark Zuckerberg yang setiap hari terlihat cuma pakai kaos oblong. Jam tangan pun dia gak pernah pakai. Atau Michael Bloomberg yang cuma punya dua sepatu pantofel dalam 10 tahun.

Bagi Buffett, barang-barang mewah itu sifatnya cuma kayak mainan yang gak ada gunanya. Ada benarnya juga sih.

3. Investasi!

Investasi (Ilustrasi).

Kenapa hal yang ini penting dilakukan? Karena kita gak tahu seperti apa dampak inflasi yang bakal terjadi beberapa tahun yang akan datang. Bisa jadi uang yang kita miliki saat ini, udah gak ada nilainya 10 tahun lagi.

Apa kabar kalau gak investasi?

Asal kamu tahu, sebagian besar harta Buffett itu berasal dari investasi lho. Sudah terbukti kan kalau investasi emang bisa bikin kamu kaya. So, kenapa kamu masih ogah melakukan hal ini?

4. Nabung di awal gajian

Menabung (Ilustrasi).

Nasihat ini datang dari miliarder dunia Carlos Slim Helu. Menurutnya, semakin awal kamu menabung maka semakin tenang hidupmu di kemudian hari.

Kalimat ini tentu bertentangan dengan mereka yang berpikir kalau kita semua harus “menyisihkan” uang untuk menabung. Jika judulnya saja disisihkan, maka itu artinya kamu menabung dengan uang sisa penghasilan bukan?

Apa jadinya kalau sisa penghasilanmu cuma sedikit? Ujung-ujungnya, kamu bakalan batal menabung lantaran sisa uangnya gak cukup dipakai kebutuhan sehari-hari.

5. Jangan serakah

Jangan serakah (Ilustrasi).

Kamu tahu Robert Kuok? Dia adalah orang terkaya di Malaysia yang menganut prinsip hidup sederhana nan konservatif.

Dia selalu memegang teguh apa yang dikatakan oleh ibunya yaitu, jangan rakus, jangan mengambil keuntungan di atas penderitaan orang lain, dan bijaksanalah dalam urusan yang menyangkut keuangan.

Kuok juga mengingatkan, jika memang seseorang ingin sukses secara finansial atau ingin kaya, maka dia harus berani untuk mengambil risiko dan memanfaatkan peluang. Itulah sebabnya mengapa seseorang gak perlu bersifat serakah.

6. Belanja dalam jumlah banyak atau saat diskon

Belanja (Ilustrasi).

Prinsip ini diterapkan oleh Mark Cuban, pemilik tim basket Dallas Maverick yang juga merupakan salah satu miliarder dunia.

Belanja dalam jumlah banyak tentu lebih murah ketimbang dalam jumlah sedikit. Kalau gak percaya, coba saja lihat berapa harga sabun atau shampo dalam ukuran besar di swalayan. Dan bandingkan dengan yang ukurannya lebih kecil. Tentunya lebih untung beli yang kemasan besar.

Selain isinya lebih banyak, barang itu juga bisa kamu gunakan dalam jangka waktu yang lama pula.

Itulah wejangan-wejangan penting soal mengatur keuangan dari para miliarder dunia. Kelihatannya sederhana dan mungkin sebagian dari kamu sudah bosan sama perkataan ini.

Tapi apa yakin kamu sudah mengimplementasikannya? (Editor: Winda Destiana Putri).

0 Response to "Dijamin Bisa Mapan Kalau Dicoba, Ini 6 Wejangan Miliarder Soal Mengatur Keuangan"

Post a Comment