Nama Sabana Prawirawidjaja cukup dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Gimana gak masuk dalam orang terkaya di Indonesia. Sabana Prawirawidjaja merupakan pendiri dari susu Ultrajaya.
Kamu pasti tahu dong susu UHT (ultra high temperature) merek Ultra? Ya, susu ini diproduksi di bawah perusahaan bernama PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk. Yang bikin bangga adalah merek ini merek asli karya anak negeri.
Nah, Sabana Prawirawidjaja berhasil bersaing dengan merek-merek susu yang datang dari luar negeri. Bahkan, perusahaan susu tersebut, dirinya berhasil mengumpulkan total kekayaan hingga jutaan dolar!
Baca juga: Viral Naik Ojol di Bali, Ini Fakta Kekayaan DJ Steve Aoki yang Masuk Forbes
Gak mulus-mulus aja, berikut kisah ulet Sabana dalam membangun merek Ultra hingga dikenal masyarakat.
1. Dulunya perusahaan keluarga yang masih sangat sederhana
Perusahaan Ultrajaya Milk berawal dari perusahaan keluarga yang terbilang sederhana. Dimulai di tahun 1958, saat itu nama perusahaan susu tersebut adalah PT Prawirawidjaja. Pendirinya adalah sang ayah, Ahmad Prawirawidjaja.
Awal mula perusahaan tersebut masih dilakoni di rumahan. Tepatnya berada di alamat Jalan Tamblong Dalam, Bandung.
Baca juga: 10 Seleb Terkaya Sejagad Tahun 2019, Mana Idolamu?
Gak seketika sukses, perusahaan keluarga Prawirawidjaja tersebut malah bisa dibilang gagal pada awalnya. Berikut alasannya.
2. Teknologi gak memadai sehingga banyak susu terbuang
Tantangan awal usaha rumahan tersebut adalah banyaknya susu yang terbuang. Pasalnya, sehabis diperah dari sapi, susu tersebut cuma bisa bertahan beberapa jam aja. Padahal, buat menjual susu tersebut pasti butuh waktu, bukan?
Baca juga: 7 Fakta Rudy Salim, Crazy Rich Juragan Mobil Mewah yang Gak Lulus Kuliah
Selain tantangan tersebut, susu lokal yang diproduksi bakal orang terkaya di Indonesia tersebut harus bersaing dengan merek Internasional. Saat itu, susu bantuan Internasional tersebut dijual dengan harga lebih murah pula.
3. Jadi pionir teknologi UHT di Indonesia
Sabana muda pun berpikir keras gimana cara mengawetkan susu tersebut tanpa merusak khasiatnya. Dari situ pulalah muncul ide slogan “murni dan sehat” serta “nutrisi dari alam”. Sebab, Sabana pengin konsumen bisa menikmati susu tersebut beserta dengan khasiatnya.
Tahun 1972, Ultra jadi pionir produsen susu yang menggunakan teknologi UHT (ultra high temperature). Teknologi pasteurisasi temuan Louis Pasteur tersebut jadi pilihan Sabana dan perusahaannya saat itu.
Dengan teknologi tersebut, susu diembuskan panas 140 derajat celcius selama 4 detik aja. Dengan proses singkat tersebut, susu pun gak bakal kehilangan nutrisinya.
Mulai dari situ, Ultra pun mengubah produk kental manis mereka jadi susu segar pasteurisasi yang kini dikenal luas oleh masyarakat.
4. Sosok Sabana Prawirawidjaja jadi orang terkaya di Indonesia
Kegigihan dan pemikiran Sabana Prawirawidjaja akhirnya bikin dia jadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
Sabana sendiri merupakan lulusan luar negeri yaitu Universitas Teknologi Nanyang, Singapura. Dengan modal pendidikan tersebut, Sabana gak cuma bisa berbisnis aja tetapi juga memahami teknologi yang ia gunakan.
Bahkan, ilmu yang ia peroleh diterapkan pada kesejahteraan dan kesehatan lingkungan sekitarnya. Termasuk sapi-sapi yang diperah buat produksi susu perusahaan Ultra.
Gak heran deh bila Sabana Prawirawidjaja bisa masuk jajaran orang terkaya di Indonesia. Total kekayaannya kini mencapai US$ 385 juta atau setara Rp 5,5 triliun.
5. Peduli lingkungan dengan lakukan pengelolaan limbah dan peduli masyarakat sekitar
Gak cuma jadi salah satu orang terkaya di Indonesia, Sabana pun termasuk sosok peduli lingkungan.
Gak cuma berfokus pada produksi susu tetapi Sabana peduli terhadap hewan-hewan ternaknya. Sabana lakukan kontrol ketat pada kesehatan sapi, kebersihan kandang, masa berahi, dan asupan pakan hewan ternaknya.
Selain itu, pengelolaan limbah sapi tersebut pun dilakukan dengan apik. Salah satunya adalah dengan mengolah kembali jadi pupuk. Alam jadi bersih, perusahaan pun dapat keuntungan dobel, bukan?
Sementara itu, perusahaan Ultrajaya sendiri gak lupa buat membantu masyarakat sekitar pabrik. Awal-awal kejayaan perusahaan tersebut di tahun 1980-an, Ultrajaya mengadakan program susu gratis tiga kali seminggu buat anak-anak SD di Bandung. Kini, Ultrajaya senantiasa memberikan beasiswa buat anak-anak SMP.
Ultrajaya bisa dibilang salah satu merek minuman yang sangat populer hingga saat ini nih. Banyak orang yang mencari minuman dengan label Ultrajaya.
Dari kisah Sabana ini, kamu bisa tiru keuletannya buat memikirkan teknologi mutakhir demi kelangsungan bisnisnya. Kemudian, cara bisnisnya yang mementingkan lingkungan juga layak jadi teladan. (Editor: Mahardian Prawira).
0 Response to "Dari Susu Hasilkan Banyak Uang, Ini Kisah Sabana Prawirawidjaja Penerus Ultrajaya"
Post a Comment