Kira-kira Apa Jenis Investasi yang Cocok untuk Keluarga Baru?

Artikel Ini dipersembahkan oleh Mitra Perencana Keuangan

Kami Finansialku.com

Membangun sebuah keluarga merupakan fase setelah pernikahan. Banyak hal yang harus dilakukan agar keluarga tetap sejahtera.

Kebayang kan, seandainya kehidupan keluarga harus karut marut karena kesalahan pengelolaan keuangan? Buat menghindari itu semua maka kamu butuh perencanaan yang matang. Gak cuma itu, rencana-rencana tersebut juga kudu dieksekusi.

Salah satu hal yang harus dilakukan adalah menginvestasikan uangmu agar masa depan lebih terjamin. Rumah tangga memang baru seumur jagung, tapi bukan berarti kamu gak bisa menyiapkan investasi dari sekarang. Coba simak beberapa hal ini deh!

1. Tujuan keuangan

Satu hal yang pasti, Apa pun tujuan keuanganmu, kapan pun waktunya dan berapa pun biayanya semuanya dapat direncanakan. Tanpa sebuah rencana yang jelas, impianmu ya bakal jadi sebuah mimpi belaka.

2. Rencanakan dengan cermat

Misal saja kamu menikah pada usia 28 tahun dan ingin membeli rumah pada usia 29 tahun. Maka kamu kudu berinvestasi agar uang muka untuk membeli rumah terpenuhi.

Hal sama juga berlaku ketika kamu memutuskan untuk punya momongan. Paling nggak, kamu harus menyiapkan asuransi jiwa dan kesehatan terlebih dulu.

Memulai investasi jauh sebelum menikah malah lebih bagus tuh. (keluarga muda/odnv)

3. Pendidikan anak

Pendidikan anak itu nomor satu. Walaupun pemerintah sudah punya program pendidikan gratis, gak ada salahnya melengkapinya dengan asuransi pendidikan. Iya kalau si anak bisa masuk sekolah negeri. Kalau umpamanya masuk sekolah swasta?

4. Cara Menyesuaikan Investasi dan Tujuan Keuangan

Segera bikin sebuah rencana keuangan yang akan memandumu untuk mewujudkan tujuan keuangan satu persatu. Sangat dimungkinkan strategi investasi pada satu titik akan berbeda dengan titik yang lain, misal pada saat usia muda investasi lebih diutamakan untuk investasi yang menghasilkan peningkatan modal (capital gain). Pada fase tertentu investasi diganti pada produk-produk investasi yang dapat menghasilkan arus kas (cash flow).

Peningkatan modal bisa didapat dari saham dan reksa dana yang cenderung menawarkan return lebih besar dibandingkan deposito. Sedangkan investasi yang cocok untuk arus kas yang stabil bisa dipilih antara lain deposito, asuransi unit link, dsb.

5. Lantas apa investasi yang paling menguntungkan saat ini?

Pertanyaan di atas bisa sedikit rancu. Pasalnya, bukan investasi apa yang paling menguntungkan, tapi investasi apa yang sesuai buatmu. Satu hal yang jelas, kamu dan pasangan perlu kompak dalam mengelola keuangan dan merencanakan keuangan keluarga.

 

Yang terkait artikel ini:

Nikmati 5 Manfaat Ini Buat Pasangan yang Kompak Mengelola Keuangan Keluarga

6 Pelajaran Soal Keuangan yang Bisa Kamu Dapat dari Pernikahan

4 Hal Penting Agar Keuangan Rumah Tangga Selalu Sehat

Tweet