Menekuni Profesi Jadi Model Gak Harus Hidup Glamor dan Mewah Ternyata!

Kehidupan para top model atau orang yang memiliki profesi model sering dikaitkan dengan kehidupan yang selalu tampil glamor dan mewah bahkan menjurus ke kaum jetset nih. Nyatanya, menekuni profesi model itu gak mesti tampil glamor bahkan seperti orang-orang jetset kebanyakan.

Baru-baru ini tim MoneySmart.id mengunjungi event peragaan busana terbesar tahunan yang digelar di kawasan Jakarta Selatan. “Jakarta Fashion Week 2019” merupakan ajang para desainer, model bahkan para fashionista buat berkumpul demi mellihat koleksi terbaru lho buat tahun depan.

Acara yang digelar sejak 20 Oktober lalu, sampai saat ini acara “Jakarta Fashion Week 2019” masih berlangsung sampai tanggal 26 Oktober 2018. Nah, di acara ini biasanya banyak banget nih para desainer muda dan model baru unjuk kebolehan berlenggak-lenggok di atas runaway.

Nah, lupakan sejenak acara termahsyur bagi dunia mode Indonesia saat ini. Kita bakal mendengarkan cerita salah satu model yang juga mengambil bagian dalam ajang “Jakarta Fashion Week 2019”, Agnes Natasya. 

Agnes Natasya merupakan salah satu model yang tergabung dalam agency model ternama, WYNN Model. Nah, penampilan model yang kerap terlihat mewah yang selalu menggunakan barang bermerek dengan harga mahal ternyata gak bagi Agnes yang baru saja menekuni profesi model dua tahun belakangan ini nih.

“Kalau sekarang kita di dunia modeling yang glamor-glamor pasti ada, hal-hal seperti itu ada dan beberapa model itu pasti ada yang kaya tuntutan, menurut aku sih,” buka Agnes bijak.

Agnes yang baru saja dua tahun menekuni profesi sebagai model emang gak menuruti hawa nafsunya nih buat tampil glamor dan mewah. Ternyata nih, Agnes Natasya kerap menyesuaikan dengan situasi dan keadaan finansial dirinya .

Jadi model gak harus hidup glamor!

Agnes Natasya baru dua tahun menekuni profesi sebagai model, (Instagram/@agnesnatasyatj).

Baginya, gak perlu harus tampil glamor buat menjadi sosok model yang sering banget jadi influencer bagi penggemarnya.  Menurut perempuan yang memiliki tinggi badan 175 cm ini, cukup punya fisik yang bagus dan attitude yang oke rasanya kamu sudah bisa nih buat jadi seorang model.

“Tapi menyesuaikan sih sebenarnya tapi gak perlu jadi glamor buat jadi influencer, gak perlu jadi glmaor kalau mau jadi model,” paparnya santai.

“Cukup kamu punya fisik yang bagus dan attitude segala macem bisa juga buat jadi model jadi nggak terkait sebenarnya,” jelasnya.

Agnes Natasya yang baru saja menekuni profesi model emang sudah terlihat nih kebolehannya di ajang “Jakarta Fashion Week 2019”. Wajahnya kali ini emang menjadi salah satu icon buat ajang pagelaran busana terbesar di Jakarta tahun ini.

Wah, di usianya yang masih muda, Agnes ternyata mampu unjuk gigi nih di ajang fashion tahunan ini. Namun, di balik kesuksesannya sebagai seorang model, dirinya sempat banget mengalami duka buat pertama kalinya menekuni profesi ini.

Mulai dari bayaran yang gak sesuai nih, sampai harus menjaga dan mengatasi mood gak enak di atas catwalk sering banget dialami oleh model yang berkarier di bawah WYNN Model ini.

“Model tuh aku baru dua tahun sih kurang lebih,” ceritanya singkat.

“Suka dukanya itu kalau misalnya apa ya fee gak sesuai, kalau aku awal-awal dulu show pun susah karena belum dikenal orang kan,” paparnya bijak.

“Banyak tuntuntannya sih apa lagi kalau udah di stage itu harus jaga mood jaga make up yang bagus,” tambahnya lagi.

Buat jadi model harus punya attitude bagus

Agnes Natasya saat berpose buat agency model, (Instagram/@agnesnatasyatj).

Meskipun baru dua tahun menekuni profesi sebagai model, Agnes nyatanya sudah banyak nih merasakan asam garam saat merintis kariernya sebagai model. Meskipun masih baru nih sebagai model, Agnes berbagi tips buat kamu yang pengin banget seperti dirinya. Mau tahu gak? Coba deh disimak bareng-bareng siapa tahu kamu bisa contek nih dari pengalaman Agnes Natasya ini.

“Yang penting adalah loe jaga attitude, dressed up habis itu perbanyak skills aja sih,” jelasnya singkat.

“Yang paling penting, dan attitude sih yang paling penting banget buat aku, dan fisik yang bagus,” tambahnya.

Nah, gimana nih kamu sudah dapat inspirasi dari cerita Agnes Natasya ini? Menekuni sebuah profesi di zaman sekarang ini emang gak mesti yang terlihat konservarif atau kuno! Misalnya menekuni profesi sebagai Akuntan, Insinyur bahkan buat menjadi seorang dokter yang biaya sekolahnya pasti mahal banget.

Kalau kamu yang emang punya fisik yang memumpuni buat menjadi seorang model bisa nih coba dari sekarang browsing-browsing agency model mana yang paling top dan berkompeten banget. Jadi model gak mesti harus cantik kok, kamu punya wajah yang berkarakter bisa menjadi nilai plus lho. Nah, kalau kamu emang sudah punya jam terbang yang tinggi bak model papan atas pastinya bayaran kamu bakal mahal banget.

Terus kalau kamu sudah menjadi model terkenal jangan lupa berinvestasi lho. Karena roda kehidupan pasti selalu berputar. Yang muda, cantik dan unik banyak banget bermunculan sebagai model. Jadi gimana tertarik buat menjadi seorang model? Silahkan mencoba ya. (Editor: Mahardian Prawira).

 

0 Response to "Menekuni Profesi Jadi Model Gak Harus Hidup Glamor dan Mewah Ternyata!"

Post a Comment