Masih melekat di ingatan kita, betapa dahsyatnya gempa dan tsunami yang menghantam kota Palu pada 28 September 2018 yang lalu. Melihat akibat yang ditimbulkan, uluran bantuan pun berdatangan dari dalam dan luar negeri, termasuk dari lembaga keuangan internasional.
Diketahui ada beberapa lembaga keuangan internasional yang turut memberi bantuan kepada Indonesia sebagai modal pemulihan pasca gempa di Lombok dan Palu.
Dana yang dikucurkan lembaga keuangan internasional ini gak tanggung-tanggung besarnya. Nilainya bahkan ada yang mencapai puluhan triliun rupiah.
Pengin tahu siapa aja lembaga keuangan internasional yang kucurkan dana dalam jumlah besar buat bantu korban gempa Lombok dan Palu? Cari tahu yuk dalam ulasan berikut ini.
1. Bank Dunia atau World Bank
Lembaga internasional yang satu ini emang dikenal getol dalam kucurkan dana besar-besaran ke sejumlah negara berkembang. Tujuannya seperti yang dikutip dari Wikipedia adalah mengurangi angka kemiskinan di negara-negara tersebut.
Buat gempa yang terjadi di Lombok dan Palu, Bank Dunia mengeluarkan dana senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun. Alih-alih bantuan tersebut adalah hibah, rupanya dana yang dikucurkan Bank Dunia adalah utang.
Dana puluhan triliun tersebut rencananya ditujukan buat merealisasikan pemulihan darurat. Beberapa di antaranya mencakup pembangunan fasilitas publik, rumah sakit, sekolah, jembatan, jalan, jalan raya, hingga fasilitas penyediaan air bersih.
2. Asian Development Bank atau ADB
Kucuran dana hingga puluhan triliun juga datang dari Asian Development Bank atau ADB. Lembaga keuangan internasional ini menggelontorkan dana yang besarannya sama dengan yang diberikan World Bank, yaitu US$ 1 miliar atau Rp 15 triliun.
Dan ternyata bantuan yang diberikan ADB ini bukanlah hibah, melainkan utang. Presiden ADB Takehiko Nakao menyatakan dana puluhan triliunan rupiah tersebut dipinjamkan agar pembangunan kembali sarana infrastruktur yang vital cepat dilakukan.
Selain memberi pinjaman, ADB juga sebelumnya udah menyalurkan dana hibah yang nilainya mencapai US$ 3 juta atau Rp 45 miliar.
3. Islamic Development Bank atau IsDB
Kucuran dana dalam jumlah besar juga diberikan Islamic Development Bank atau IDB. Besaran dana yang disalurkan IDB mencapai US$ 1 juta atau sekitar Rp 15 miliar.
Berbeda dengan lembaga keuangan internasional yang lain, dana yang disumbangkan IDB ini benar-benar dana hibah bukan pinjaman. Jadi, gak perlu dikembalikan lagi ke IDB.
Sama seperti World Bank dan ADB, dana yang dihibahkan lembaga keuangan internasional yang berkantor di Jeddah, Arab Saudi ini ditujukan buat pemenuhan kebutuhan mendesak korban gempa, seperti air bersih, obat-obatan, staf medis, pasokan makanan, hingga perumahan sementara.
4. International Monetary Fund atau IMF
Bantuan buat korban gempa Lombok juga datang dari International Monetary Fund atau IMF. Lembaga keuangan internasional ini kasih bantuan dengan nilai yang mencapai Rp 2 miliar.
Dana ini sendiri berasal dari para staf ataupun manajemen IMF. Bantuan dari IMF ini diberikan langsung oleh Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde. Ia memberi bantuan tersebut ke Palang Merah Indonesia (PMI) dan organisasi kemanusiaan lainnya yang berada di Lombok.
Selain lembaga keuangan internasional, BI juga kucurkan bantuan
Seakan gak mau ketinggalan dengan lembaga keuangan internasional, Bank Indonesia (BI) juga turut mengucurkan dana bantuan buat korban gempa Lombok dan Palu.
Besaran dana yang diberikan BI mencapai Rp 500 juta. Walaupun gak sebesar yang diberikan lembaga-lembaga keuangan internasional yang lain, bantuan BI cukup berarti dalam pemulihan pascagempa di Lombok dan Palu.
Udah tahu kan sekarang lembaga keuangan internasional mana aja yang kucurkan bantuan buat korban gempa di Lombok dan Palu? Semoga informasi di atas bermanfaat ya!
0 Response to "Lembaga Keuangan Internasional Ini Beri Bantuan Gempa Palu hingga Rp 15 Triliun"
Post a Comment