Gak semua bidang pekerjaan umum di Indonesia mengizinkan praktisinya kerja di luar kantor. Alasannya, karena kerja di rumah dinilai gak efektif, minim fasilitas, dan bisa berdampak pada kinerja kerja perusahaan yang bersangkutan.
Tapi, jangan salah, di Amerika Serikat, budaya kerja tersebut semakin meningkat. Laporan dari Flexjob menunjukkan, jumlah karyawan di AS yang kerja di rumah naik hingga 115 persen dalam 12 tahun.
Di tahun 2005 cuma 1,8 juta, tapi di 2017 ada 3,9 juta. Sayangnya belum ada data soal perkembangan di tahun 2018.
Dan yang bikin kamu kaget, budaya remote working alias kerja di luar kantor gak cuma berlaku pada bidang pekerjaan marketing atau sales saja. Melainkan, di bidang-bidang lain yang notabene sering diwajibkan ngantor.
Pengin tahu bidang-bidang pekerjaan yang dimaksud? Simak ulasannya di sini:
Legal
Biasanya tim legal perusahaan sering ditemukan jaga kandang di kantor, dan selalu siap membantu divisi lain yang ingin mengulas perjanjian kerja sama. Kalau keluar kantor, frekuensinya gak bakal sesering marketing.
Tapi, di Amerika Serikat, orang-orang yang bekerja di divisi ini mulai sering kerja di luar kantor. Dan, kabarnya mereka lebih memilih bekerja di rumah saja.
Baca juga:
5 Kebiasaan Buruk yang Menghambat Karier Pekerja Wanita
Sains medis
Apa kabar yang menyebutkan, seseorang dengan bidang pekerjaan sains harus bekerja di rumah? Apa itu artinya mereka harus bikin laboratorium sendiri?
Ternyata, perusahaan-perusahaan di AS yang bergerak di bidang tersebut kerap mencari pegawai yang sanggup bekerja di luar kantor, lho! Namun, gak semua jabatan yang diizinkan untuk bekerja tanpa ngantor.
Jabatan itu antara lain, riset klinik, guru sains, dan penulis konten sains. Jadi, jelas yang berhubungan dengan lab masih harus jaga kandang.
Manajer proyek
Khusus bagi mereka yang dilimpahkan tugas sebagai manajer proyek di bidang pekerjaan apapun, terlepas dari apakah itu konstruksi, audit, bisnis, dan sebagainya, mereka rata-rata bekerja di luar kantor.
Alasannya, sederhana, mereka harus meninjau proyek yang mereka garap. Karena itu, mereka butuh fleksibilitas tinggi. Kalau tetap disuruh absen di kantor setiap hari, tentu saja hal itu bakal mengganggu mereka.
Baca juga:
Gak Cuma Kocak! 6 Pantun Betawi Ini Bakar Semangat Kerja Biar Kaya
Teknik informatika
Gak usah di Amerika, di Indonesia pun banyak para pekerja di bidang teknik informatika yang sudah sering kerja di luar kantor. Coba saja kamu perhatikan orang-orang yang bekerja di bidang TI di perusahaan startup.
Fleksibilitas seperti itu memang sudah biasa diberlakukan karena bidang pekerjaan ini memang cukup melelahkan. So, fleksibilitas dan kenyamanan ekstra sangat dibutuhkan.
Non-profit
Sudah gak digaji masih juga dipaksa ngantor, itu sih gila ya! Yang ada rugi bandar saja tiap hari harus keluar biaya transportasi.
Sektor ini tentunya gak bisa memaksa seseorang untuk setor muka tiap hari. Ya sesekali boleh deh kalau memang ada rapat untuk menggelar acara amal atau penggalangan dana.
Itulah lima bidang pekerjaan yang mulai banyak dihuni oleh karyawan yang sering kerja di luar kantor. Apakah kiranya kebijakan itu bakal berlaku di Indonesia kelak? Mungkin saja, lho.
Zaman sekarang, teknologi sudah canggih. Perusahaan-perusahaan pun mulai membiasakan diri untuk meeting dengan video call.
Kebijakan kerja di luar kantor juga kerap diberlakukan para perusahaan startup. Kalau memang perusahaan besar berbuntut Tbk sekalipun mau melakukan hal yang sama, ya kenapa gak! (Editor: Chaerunnisa)
0 Response to "Selain Sales, 5 Bidang Pekerjaan Ini Bakal Izinkan Karyawan Gak Ngantor"
Post a Comment