Milenial, Mau Punya Rumah? Kurangi Ngopi!

Minum kopi kini telah menjadi bagian dari gaya hidup kaum milenial. Namun, untuk kamu generasi milenial, sepertinya harus mengurangi kebiasaan satu ini jika ingin segera memiliki hunian dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sempat mendorong generasi milenial untuk lebih berhemat.

Dengan begitu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berharap, generasi milenial bisa menyusun rencana keuangan untuk hidup yang lebih sejahtera.

Sri Mulyani meminta kaum milenial tidak banyak menghabiskan uangnya untuk membeli kebutuhan yang tidak terlalu penting. Sehingga, generasi milenial bisa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk berinvestasi.

Senada dengan Menkeu, EVP Non Subsidized Mortgage & Consumer Lending Division BTN, Suryanti Agustinar menuturkan, dengan mengurangi aktivitas minum kopi, maka kaum milenial bisa menyisikan uangnya untuk membeli rumah atau apartemen.

Untuk kamu yang ingin mengetahui lebih jauh fakta tentang kebiasaan minum kopi bisa membuat kaum milenial tidak bisa membeli rumah, simak pemaparan Suara.com jaringan MoneySmart berikut:

Kurangi ngopi dialokasikan ke cicilan rumah

Minum kopi kebiasaan kaum milenial
Minum kopi kebiasaan kaum milenial

Generasi milenial harus bisa memanfaatkan momentum yang ada dalam hidupnya. Mereka juga perlu mengelola keuangannya dengan benar. Dengan begitu, mereka bisa berinvestasi membeli rumah.

“Kalau enggak menyisihkan uang akan habis, kalau ada angsuran kan mau tidak mau disisihkan. Jadi kurangin ngopi !” imbuh Suryanti Agustinar di Pameran Indonesia Properti Expo di Jakarta Convention Center (JCC), belum lama ini.

Baca juga: KPR Khusus Milenial Diluncurkan, Ini 4 Ketentuannya

Ikuti program KPR

Kebiasaan minum kopi kaum milenial perlu dialokasikan ke KPR rumah
Kebiasaan minum kopi kaum milenial perlu dialokasikan ke KPR rumah

Suryanti memaparkan, tak ada alasan lagi untuk kaum milenial menunda membeli rumah. Pasalnya kini banyak kemudahan yang diperoleh dari program KPR.

Misalnya, Bank BTN yang memanjakan kaum milenial dengan program KPR Gaess. Dengan KPR tersebut, kaum milenial bisa memiliki rumah dengan uang muka minimal 1 persen dari harga rumah atau apartemen.

“Enggak ada alasan lagi kaum milenial mundur-mundur maju untuk beli rumah, cepat aja beli, bunganya promo, 6,69 persen, kalau bunga rendah bebannya enggak mahal minimal fixed 3 tahun, bunganya cukup rendah,” kata dia.

Baca juga: Ini Tips yang Bisa Kamu Lakukan agar Aplikasi Pengajuan KPR BTN Bisa Diterima

KPR untuk umur produktif

KPR rumah untuk umur produktif
KPR rumah untuk umur produktif

Suryanti mengklaim, hingga kini program KPR Gaess cukup diminati kaum milenial.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, hingga awal peluncuran Oktober 2018 hingga Desember 2018 nilai transaksi mencapai Rp 1,7 triliun.

“Tahun 2019 target kita Rp 7 triliun, karena market kita umur 21-35 umur produktif kan ya. Umur-umur yang secara tidak langsung memang butuh rumah,” tandasnya.

Itulah alasan mengapa kebiasaan minum kopi bisa membuat generasi milenial tidak bisa cepat punya rumah. Tapi, mengurangi ngopi dan menggantinya dengan cicilan KPR bisa membantu mewujudkan hunian idaman. Yuk, dicoba!

0 Response to "Milenial, Mau Punya Rumah? Kurangi Ngopi!"

Post a Comment