Jadilah Pengguna Kartu Kredit yang Cerdas dengan Terapkan Tips-Tips Ini

Terjerat utang menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang. Apalagi, sampai menanggung utang kartu kredit yang lumayan besar. Gak sanggup bayar, siap-siap aja digentayangi debt collector.

Kamu pastinya gak mau kan kalau hal itu sampai terjadi? Itulah kenapa kamu harus tahu gimana caranya menggunakan kartu kredit secara bijaksana. Bukannya asal digunakan begitu aja.

Asal tahu aja, kartu kredit sebenarnya ditujukan untuk memudahkan urusan keuangan orang-orang. Mulai dari cara transaksi, hingga penghematan pengeluaran.

Sayangnya, masih banyak orang yang bertransaksi dengan kartu kredit tanpa melalui serangkaian pertimbangan. Pokoknya bayar pakai kartu, dan semua urusan selesai. Begitu dikirimi billing statement, kagetnya bukan main saat melihat tagihan yang membengkak.

Ujung-ujungnya karena dana yang tersedia terbatas, bayar tagihan plus bunganya mau gak mau dicicil. Syukur kalau beres, gimana seandainya gagal? Udah pasti si pengguna terjerat utang kartu kredit.

Gak mau kan kejadian buruk tersebut jangan sampai menimpamu? Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar gak sampai terjerat utang kartu kredit. Apa aja? Yuk, simak di sini:

1. Bikin limit sendiri bukan ikuti limit kartu kredit

Punya limit sendiri untuk kartu kredit
Punya limit sendiri untuk kartu kredit

Setiap kartu kredit emang punya limit yang besarannya beda-beda buat setiap tipe kartu dan pemegang.

Besaran limit ditentukan bank dengan mempertimbangkan besaran gaji yang diterima si pemegang kartu tiap bulan.

Sebagai gambaran aja, kamu bisa terima limit kartu sebesar Rp 10 juta meski besaran penghasilan bulanan belum menyentuh angka segitu. Di sinilah banyak yang salah ambil keputusan lalu bertransaksi dengan kartu hingga limit Rp 10 jutanya habis.

Udah dipastikan deh si pengguna gak sanggup bayar seluruh tagihannya saat jatuh tempo. Mau gak mau si pengguna mencicil tagihan plus bunganya dalam beberapa lama.

Solusi dari permasalahan ini sebenarnya mudah aja. Kamu cuma perlu bikin limit sendiri. Caranya, patok besaran cicilan kartu yang dibayar tiap bulan gak melebihi 30 persen gajimu. Dengan pakai limit tersebut, gak ada cerita deh terjerat utang kartu kredit.

Baca juga: Utang Kartu Kredit Menumpuk? Setop Sementara Waktu dengan Cara Ini

2. Sekuat-kuatnya jauhi opsi pembayaran minimum

Jauhkan opsi pembayaran minimum kartu kredit
Jauhkan opsi pembayaran minimum kartu kredit

Melakukan pembayaran minimum sama aja dengan kamu menyetujui tagihan kartu kredit dikenai bunga.

Sekadar diketahui, pembayaran penuh yang dilakukan tepat waktu sama sekali gak dikenakan bunga lho. Jadi, buat apa bayar minimum yang jelas-jelas dikenai bunga?

Begitu juga kalau lakukan pembayaran minimum saat kamu beli barang dengan cicilan bunga 0 persen. Ini sih percuma aja ya manfaatkan program cicilan bunga 0 persen. Pasalnya, kamu bakal kena bunga 2,25 persen di bulan berikutnya karena bayarnya minimum.

Itulah kenapa sebaik-baiknya menggunakan kartu kredit adalah menghindari pembayaran minimum. Tujuannya jelas, agar bisa bayar utang tanpa kena bunga sama sekali.

Baca juga: Biar Gak Tekor! Ketahui Dulu Biaya-Biaya Apa Aja di Kartu Kredit

3. Sebisa mungkin jangan coba tarik tunai pakai kartu kredit

Jangan tarik tunai kartu kredit
Jangan tarik tunai kartu kredit

Fungsi awalnya dari kartu kredit adalah buat transaksi beli ini, dan itu. Lama-lama kartu kredit bertambah fungsinya. Salah satunya, kamu bisa melakukan tarik tunai.

Meski bisa tarik tunai, bukan berarti tarik tunai kartu kredit sama untungnya dengan tarik tunai pakai kartu debit. Sekadar diketahui, tarik tunai dengan kartu kredit itu ada bunganya buat pengembalian uangnya.

Besaran bunga yang ditetapkan buat kartu kredit itu sebesar 2,25 persen. Ini masih ditambah dengan adanya biaya yang rata-rata sebesar 4 persen setiap kali tarik tunai.

Gak cuma di situ aja. Pembayaran dana tarik tunai kartu kredit gak bisa dicicil. Itu berarti kamu harus membayar sepenuhnya dana tarik tunai yang digunakan ketika tiba jatuh tempo.

4. Usahakan bayar sebelum jatuh tempo

Bayar tepat waktu kartu kredit
Bayar tepat waktu kartu kredit

Penggunaan kartu kredit yang benar adalah selalu bayar tagihan begitu tiba waktunya jatuh tempo. Tanpa menunggu jatuh tempo pun, kamu sebenarnya udah bisa melakukan pembayaran.

Saat billing statement udah dikirim dan masuk ke email, saat itu juga kamu bisa bayar tagihan kartu kredit. Melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo adalah hal yang baik. Sebab kamu bisa meminimalkan kecerobohan telat bayar tagihan kredit.

Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari utang kartu kredit yang udah dikenai bunga. Karena itu, biasakan ya bayar sebelum jatuh tempo.

5. Jangan punya banyak kartu kalau gak mampu bayar

Jangan punya banyak kartu kredit kalau gak sanggup bayar
Jangan punya banyak kartu kredit kalau gak sanggup bayar

Promo-promo yang ditawarkan kartu kredit gak semuanya berlaku di semua kartu. Bisa aja satu kartu punya promo nonton, sedangkan kartu yang lain punya promo makan.

Inilah yang jadi alasan sebagian pengguna memiliki kartu lebih dari satu. Sebenarnya, gak masalah sih punya kartu kredit sebanyak apapun. Asalkan kepemilikan kartu lebih dari satu tersebut gak timbulkan kerugian buat keuanganmu.

Makanya sebelum memutuskan ambil kartu kredit kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya, perhatikan dulu deh kondisi keuangan. Pertimbangkan apakah penghasilan yang rutin kamu dapatkan tiap bulan cukup buat bayar tagihan yang berjumlah besar atau gak?

Sampai sini udah tahu kan apa aja tips-tips yang bisa diterapkan agar terhindar dari jerat utang kartu kredit? Selama kamu lakukan dengan benar-benar tips-tips di atas, niscaya selama itu pula utang kartu kredit gak pernah jadi kisah sedihmu tiap bulan. (Editor: Chaerunnisa)

0 Response to "Jadilah Pengguna Kartu Kredit yang Cerdas dengan Terapkan Tips-Tips Ini"

Post a Comment