Membeli mobil mahal tentu gak bisa sembarangan. Salah-salah bisa membuat kita rugi besar mengingat harganya jual, perawatan, hingga pajaknya yang gak murah.
Tepat pada akhir tahun lalu dalam video blog Armand Maulana, Raffi Ahmad memberikan tips seputar cara membeli mobil mahal yang tepat. Tujuannya tentu agar kita semua gak bakal mengalami kerugian finansial di kemudian hari.
Hal ini berlaku gak cuma pada mobil mahal jenis sport lho ya. Melainkan mobil-mobil mahal lain yang beredar di pasaran.
Ingin tahu lebih lanjut? Simak ulasannya di bawah sini.
Baca juga: Koleksi Mobil Mewah Putri Cantik Keturunan Langsung Nabi Muhammad
1. Jangan beli baru
Raffi bilang bahwasannya membeli mobil mewah dalam kondisi baru jelas rugi. Harga baru sebuah mobil mewah jelas luar biasa mahal. Bahkan ada yang sampai miliaran Rupiah.
Bayangkan saja, uang senilai miliaran Rupiah tentu bisa ditukarkan dengan aset lain seperti properti yang harganya naik terus. Coba kalau dibelikan mobil, setahun kemudian tentu bisa merosot.
Selain itu, memang sudah faktanya bahwa harga mobil mewah selalu anjlok kalau dijual lagi. Raffi bilang kalau harga jual Lamborghini bekas bisa turun 45 persen lho.
Akan tetapi, walaupun beli bekas kamu juga gak bisa sembarangan comot mobil mewah yang ada di showroom lho ya. Mengapa? Simak penjelasan lengkapnya di poin ke dua.
Baca juga: Bikin Takjub, Ini Deretan Mobil Mewah di Garasi Legenda Basket Kobe Bryant
2. Jangan pernah beli mobil mewah di showroom
Walaupun beli bekas, tetap ada aturannya lho. Paling aman kamu membelinya di perorangan dan sebisa mungkin mobil itu adalah milik anggota komunitas mobil mewah.
Sejatinya, kebanyakan para pemilik mobil mewah di indonesia bergabung dalam sebuah klub. Klub tersebut tentu bisa jadi wadah sharing seputar cara perawatan mobil, pencarian sparepart, dan lainnya.
Kadang, klub itu juga bisa jadi marketplace dadakan lho. Anggap saja ketika seorang personil merasa bosan sama tunggangannya, mereka bisa menjualnya ke rekan satu klubnya yang kebetulan lagi penasaran.
Yang namanya mobil milik anggota klub sudah pasti lebih terawat. Pemiliknya adalah pecinta otomotif sejati yang rela keluar duit banyak buat merawat mobilnya.
So, bisa dipertimbangkan dong untuk membeli mobil mewah itu dari mereka.
Baca juga: Murah! 6 Mobil Cina Ini Dibilang Mirip Banget Sama Mobil Mewah
3. Perhatikan kilometer mobil
Gak cuma dalam urusan membeli mobil bekas yang murah, mobil mahal bekas pun harus diperhatikan kilometernya.
Raffi mengakui bahwa mobil mewah seperti tipe supercar merupakan mobil yang jarang dipakai. Bisa dibilang juga, gak mungkin dipakai harian karena kondisi jalanan Indonesia yang gak semuanya mulus.
Tentu bisa disimpulkan kalau mobil-mobil mahal ini rata-rata dijual dalam kilometer rendah. Sebaliknya, ketika kilometernya tinggi, Raffi mengingatkan bahwasannya mobil mewah itu bisa gak ada harganya.
Wajar saja, walaupun harganya sudah turun, itu artinya mobil itu sudah memasuki masa-masa ‘jajan’. Kepikir dong jajanan berupa sparepart yang digunakan di mobil mewah itu pasti gak murah.
4. Periksa kerapihan interior
Selain kilometer, interior pun harus diperhatikan ketika membeli mobil mahal. Karena bagian dalam mobil yang satu ini memang sangat menentukan harga jual ke depan.
Kalau dipikir-pikir, mobil mewah rata-rata dilengkapi dengan interior yang mewah dan berkualitas. Kebayang dong kalau pemilik sebelumnya jorok.
Apakah kita harus menanggung biaya untuk memasukkan mobil ini ke salon? Atau mungkin harus mengganti beberapa komponen interior yang sudah kelihatan gak bagus.
Itulah empat tips membeli mobil mewah ala Raffi Ahmad. Walaupun belinya bekas, tentu harganya gak bisa dibilang murah, dan belum tentu gampang juga.
Intinya, kita sendiri pun wajib paham soal seperti apa tunggangan yang akan kita beli nanti. Jika cuma ikut-ikutan mau punya mobil mewah, mending jangan deh. Beli properti aja biar makin tajir. (Editor: Ruben Setiawan)
0 Response to "Biar Gak Rugi, Ikuti 4 Cara Beli Mobil Mewah Ala Raffi Ahmad Ini"
Post a Comment