AkuPaham.com – Setiap hari manusia tidak pernah lepas dari berbagai macam berita dan infomasi. Mulai dari berita politik, kriminal hingga berita mancanegara. Setiap hari banyak berita bermunculan dengan headline yang kreatif dan juga mengandung judul clickbait atau judul berita yang menjebak para pembaca. Hal ini tentunya menjadi keunggulan tersendiri bagi berita tersebut agar orang semakin penasaran sehingga banyak orang yang klik dan kemudian membaca berita tersebut. Tetapi sadarkah kamu jika lebih banyak berita buruk yang muncul daripada berita baik? Sangat jarang media yang memberitakan prestasi seseorang dan berita baik lainnya, justru banyak media yang lebih memberitakan berita buruk seperti berita korupsi, berita pembunuhan, berita pemerkosaan, dan lainnya. Sebuah grafik penelitian di bawah menunjukkan bahwa angka penjualan koran dengan sampul atau cover bernada negatif atau buruk memperoleh penjualan terbanyak dibandingkan dengan majalah bersampul berita baik ataupun netral. Hal ini tentunya memiliki alasan lho, mengapa media lebih banyak memberitakan berita buruk daripada berita baik?
Ternyata Kamu Memiliki Kecenderungan Suka Berita Buruk Lho!
Baik berita di koran maupun berita di TV, banyak sekali ditemui berita buruk dengan headline judul yang menarik seperti Pejabat Beristri Tiga, Ramalan Dunia 2017, Perceraian Artis, dan masih banyak berita lainnya. Mengapa banyak pemberitaan buruk daripada berita baik ya? Tentunya banyak yang bilang bahwa manusia lebih menyukai berita baik. Tetapi faktanya, para peneliti menemukan bahwa otak memiliki kecenderungan untuk memperhatikan hal-hal yang buruk daripada hal baik. Hal ini disebut dengan Negativity Bias. Manusia lebih cepat merespon berita buruk karena hal tersebut bisa mengancam keselamatan kita.
Kenapa Kamu Suka Berita Buruk daripada Berita Baik?
- Selain itu, menurut penelitian maka bagian dari otak lebih banyak merespon hal negatif dan otak kita menjadi lebih sensitifHal inilah yang membuat otak kita lebih tertarik dengan kabar buruk karena otak kita sangat sensitif terhadap berita yang berpotensi membahayakan diri kita.
- Berita Buruk Muncul Karena Ada Kepentingan Pihak Tertentu!
Tak hanya dari otak kita, banyaknya berita buruk setiap harinya karena disebabkan oleh konflik kepentingan. Seperti yang telah diketahui bahwa berita-berita yang kamu baca setiap harinya adalah berita hasil kerja keras para wartawan dan jurnalis. Banyak para jurnalis yang mengalami konflik kepentingan, yakni para jurnalis harus mematuhi perintah atasan yang mengarahkan para jurnalis untuk menulis berita negatif untuk suatu peristiwa. Hal ini menyebabkan para jurnalis terpaksa menulis berita buruk karena takut kehilangan pekerjaannya. Grafik di bawah merupakan sebuah studi yang baru dilakukan oleh Universitas Harvard tentang 100 hari Donald Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat. Sekitar 80% berita yang ada merupakan berita negatif
Tak Selamanya Berita Buruk Itu Negatif, Jadilah Netizen yang Cerdas
Saat membaca berbagai macam berita, belum tentu hal itu berdampak negatif pada kamu lho. Pemberitaan buruk itu bisa membuat kamu lebih aware dan sadar akan isu-isu yang sebelumnya belum kamu ketahui. Tetapi dilain hal, kamu juga harus pintar-pintar menganalisis berbagai berita yang ditayangkan berbagai media. Hal ini disebut dengan literasi media. Kamu bisa melakukan literasi media setiap harinya saat membaca berita. Kamu bisa menerima macam informasi berita melalui beragam media, seperti koran, TV, radio dan internet. Kamu bisa membandingkan berita tersebut dan kemudian bandingkan perbedaannya. Setelah itu, kamu bisa membuat ulang berita itu menurut pemahaman kamu. Kamu pun bisa lebih kritis dengan berbagai berita yang muncul di berbagai media, sadari bahwa berita itu ada karena dibuat.
Sudah tau kan mengapa banyak berita yang kamu terima setiap harinya tidak baik? Tentunya hal ini membuat banyak orang lebih berhati-hati saat menerima informasi atau berita dari berbagai media. Jangan sampai kamu terjebak dengan beragam berita hoax yang hanya bisa menyesatkan kamu! Jadilah netizen yang cerdas dan kunjungin AkuPaham untuk info-info bermanfaat lainnya ya!
0 Response to "Tahukah Kamu? Pemberitaan Buruk di Media Jauh Lebih Banyak dari Berita Baik"
Post a Comment