Persaingan otomotif di Indonesia kian ketat. Bukan hanya pabrikan Jepang dan Eropa saja, Cina pun turut andil saat ini. Beberapa merk baru turut menghiasi pameran otomotif skala nasional. Para pemain yang notabene pabrikan otomotif asal Cina kerap dianggap sebelah mata di Indonesia.
Yang cukup menarik, walaupun sebenarnya mereka ini adalah pemain baru di dunia otomotif, tetapi mereka sanggup memberikan perlawanan kepada merk-merk besar asal Jepang yang sudah ada lebih lama di Indonesia.
Hal tersebut dapat dilihat dari angka penjualan mereka selama di Indonesia tahun 2018 lalu. Salah satu merk otomotif asal Cina yang memiliki penjualan cukup baik sebagai pemain baru adalah Wuling. Dilansir laman Carmudi, berikut ulasannya.
Baca juga: Gak Sampai Rp 50 Ribu, Hand & Body Lotion Murah Ini Bikin Kulitmu Makin Lembut
Sejarah Wuling di Indonesia
Wuling memang merupakan merk otomotif asal Cina, tapi sebetulnya merek itu sendiri masih satu grup pada General Motor (GM) yang juga memproduksi beberapa merk otomotif dunia. Kehadiran Wuling di Indonesia sudah ada sejak tahun 2016 silam.
Kala itu mereka baru memperkenalkan diri sebagai calon pemain baru di Indonesia lewat ajang GIIAS. Di ajang tersebut, mereka benar-benar unjuk gigi dengan menampilkan beberapa model MPV.
Setahun kemudian, mereka memperkenalkan diri sebagai salah satu pemain baru yang menghiasi dunia otomotif roda empat Indonesia. Kendati ini adalah sebuah merk Cina, tetapi masyarakat Indonesia dapat dengan mudah menerima merk yang satu ini untuk masuk ke peta persaingan industri otomotif Indonesia.
Pada saat perkenalan diri pertama kali, Wuling memperkenalkan satu model terlebih dahulu. Mobil tersebut merupakan mobil yang bermain di segmen LMPV. Seperti yang kita tahu, memang di segmen tersebut sudah bercokol Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang selalu menjadi market leader di segmen LMPV. Di bawahnya ada Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander dan beberapa model LMPV lain yang dijual di Indonesia.
Model Mobil Wuling di Indonesia
Wuling Confero 2019
Untuk modelnya sendiri, Wuling Confero menjadi model pertama yang dijual secara resmi. Wuling Confero merupakan LMPV dengan kapasitas 7 penumpang dengan dimensi yang lebih besar dibanding Avanza-Xenia.
Mengapa dimensinya lebih besar? Karena Wuling memang menggunakan strategi tersebut untuk mencoba mengalahkan Avanza-Xenia. Kelegaan yang ditawarkan oleh Confero menjadi modal utama Wuling menarik minat pecinta otomotif Indonesia.
Selain itu, fitur menjadi godaan lain bagi konsumen yang lebih mementingkan fitur. Harga jual yang ditawarkan oleh Wuling juga menjadi senjata andalan mereka mendobrak pasar Tanah Air.
Wuling Confero hadir dengan beberapa kelebihan. Mulai dari kelegaan kabin, kemewahan interior, dan kekayaan fitur. Di bagian interior, Wuling menanamkan head unit touch screen berukuran 8 inci yang dapat kompatibel dengan koneksi USB, Bluetooth, dan smartphone.
Tampilan instrument cluster pada mobil ini juga menjadi salah satu yang modern di kelasnya. Mungkin, Mitsubishi Xpander menjadi salah satu pesaing terdekatnya. Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia? Duh, instrument cluster-nya basi banget. Begitu-gitu aja!
Wuling Confero juga dibekali dengan ac double blower. Tapi, tombol pengaturannya sudah menggunakan tombol model semi digital. Berbeda dibanding pesaingnya yang masih menggunakan model tuas yang lebih terlihat kuno. Desain interior dari mobil ini juga tergolong cukup elegan.
Baca juga: Belajar Kesuksesan Berbisnis dari Sosok Rika Hardjosuwarno, Pemilik Kembang Kencur
Harga Wuling Confero 2019
Untuk mesinnya sendiri, mobil ini dibekali dengan mesin berkapasitas 1.485 cc, 4 silinder, DOHC, DVVT. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga sampai 107 hp dengan torsi 142 Nm. Tenaga tersebut disalurkan oleh transmisi manual 5 percepatan. Pada model Confero belum tersedia transmisi manual. Untuk harganya sendiri, Wuling Confero dibanderol Rp 143,8-178,8 jutaan.
Wuling Cortez 2019
Setelah produk pertama mereka diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, Wuling pun memperkenalkan model keduanya. Model keduanya masih tetap bermain di segmen MPV, yang merupakan ceruk penjualan otomotif terbesar di Indonesia. Model kedua ini diberi nama Cortez, yang bermain di segmen MPV premium.
Premium? Mengapa disebut premium? Karena fitur yang tersemat pada mobil ini benar-benar sangat banyak. Melebihi kompetitornya seperti Toyota Kijang Innova. Sebenarnya mobil ini bukan bermain di segmen premium, karena fiturnya ini saja Cortez cocok disebut premium.
Mobil dengan kapasitas 7 penumpang ini hadir dengan desain eksterior yang lebih mewah dan jauh lebih keren dibandingkan dengan Wuling Confero. Desain Cortez lebih memancarkan aura kemewahan. Di bagian depan, mobil ini sudah menggunakan LED DRL sebagai penerangan utama.
Karena dimensinya lebih besar, kelegaan menjadi tawaran yang kembali menu sajian utama bagi konsumen MPV di Indonesia. Makanya, mereka mengklaim jika model ini mampu memuat banyak barang di bagasi dan interior yang lega.
Di bagian atap terdapat roof rail dan juga shark fin antenna yang menjadi simbol mobil modern. Fitur terakhir di bagian eksterior yang tak kalah keren adalah adanya sunroof berukuran sedang yang bisa digunakan secara elektronik. Interior yang ditawarkan oleh Cortez juga cukup mewah. Hal itu dapat dilihat dari bahan interior yang memakai bahan kulit. Setirnya juga sudah terdapat tombol pengaturan audio di sebelah kiri setir.
Lapisan krom dan silver bertebaran di bagian interior yang semakin memberikan kesan mewah. Spion kiri kanan juga dapat diatur secara elektronik yang dapat dilipat secara elektronik pula.
Lampu depan dapat diatur naik turun, serta ada juga stability control. Di bagian setir kanan, terdapat tombol pengaturan yang bisa digunakan untuk mengganti mode pada instrument cluster. Oiya, head unit yang digunakan juga memakai model touchscreen.
Fitur lain yang tak kalah adalah penggunaan jok elektrik dan pengaturan ac menggunakan tombol yang terdapat di baris kedua. Di setiap baris juga tersedia lubang charger di setiap baris untuk memanjakan para penumpang yang menaiki MPV buatan Cikarang, Jawa Barat ini.
Nice! Fitur safety atau keamanan pada mobil ini juga menjadi tawaran yang lagi-lagi sulit untuk ditolak. Rem tangan elektronik, sensor parkir, kamera belakang, monitor parkir, abs, ebd, brake assist, dual srs, electronis stability control, hill hold control, automatic vehicle holding, dan isofix.
Soal mesin, mobil ini dibekali dengan dua pilihan mesin yang bisa dipilih. Mesin 1.500 cc, 4 silinder dan mesin 1.800 cc, 4 silinder. Mesin 1.500 cc dapat mengeluarkan tenaga hingga 110 hp dengan torsi maksimal 142 Nm.
Untuk mesin ini, hanya menggunakan transmisi manual 6 percepatan saja. Sedangkan untuk mesin 1.800 cc, dapat mengeluarkan tenaga hingga 129 hp dengan torsi maksimal 174 Nm dengan pilihan transmisi manual percepatan atau 5 percepatan otomatis.
Harga Wuling Cortez 2019
Untuk harganya sendiri, Wuling Cortez 1.5 dibanderol Rp 197-207 jutaan. Sedangkan untuk Cortez 1.8 dibanderol Rp 222 jutaan.
Wuling Almaz
Belum selesai sampai disitu, pada awal tahun 2019 ini Wuling kembali memberikan kejutan. Mereka meluncurkan Wuling SUV yang diberi nama Almaz.
Mobil SUV berkapasitas 5 penumpang ini memang belum diluncurkan secara resmi. Wuling baru memperkenalkan Almaz ini sebagai salah satu model baru yang akan segera meluncur di tahun ini.
Tapi, fitur yang diberikan untuk Almaz ini benar-benar menyeramkan. Karena fitur yang ditanamkan pada model ini sangat banyak, melebihi SUV 5 penumpang yang ada di Indonesia sebelumnya.
Wuling Almaz ini sebenarnya merupakan Chevrolet Captiva di Colombia dan MJ di India. Mobil yang punya dimensi lebih lebar dibanding Mitsubishi Pajero Sport ini menawarkan kelegaan kabin yang sangat luar biasa. Desain dari mobil ini juga benar-benar sangat agresif, keren, dan ganteng.
Mengapa kami menyebut fiturnya menyeramkan? Karena fitur yang ada pada mobil ini benar-benar banyak. Dimulai dari luar, mobil ini memakai lampu LED projector, kamera 360, dan extensive panoramic sunroof yang besar banget. Di bagian dalam, desain interiornya benar-benar menggambarkan sebuah mobil mewah.
Head unitnya touchscreen berukuran 10 inci dengan sistem pengoperasian serba digital. AC digital, pengaturan head unit digital, semuanya serba digital. Yang pakai tombol hanya hazardnya aja nih.
Untuk mesinnya sendiri menggunakan mesin 1.500 cc, 4 silinder, turbocharge yang dapat melontarkan tenaga hingga 140 hp dengan torsi maksimal 250 Nm. Mesin tersebut disalurkan melalui transmisi otomatis CVT yang diklaim mampu membuat mobil ini irit bahan bakar saat melaju di jalanan perkotaan.
Sayangnya, harga dari Almaz ini benar-benar masih menjadi rahasia. Bahkan pihak Wuling menanyakan harga kepada masyarakat, kira-kira banderol berapa yang cocok untuk SUV yang menjadi lawan Honda CR-V, Hyundai Tucson, Toyota C-HR, Mitsubishi Outlander dan lain sebagainya.
Hayooo, gimana nih pandangan mengenai mobil merk Cina ini. Dari semua varian dan line up yang kami beberkan, mana yang kira-kira akan menjadi produk terpopuler? Masih memandang sebelah mata? (Editor: Winda Destiana Putri).
0 Response to "Gak Lebih dari Rp 250 Jutaan, Harga Mobil Wuling Ini Sebanding dengan Spesifikasinya?"
Post a Comment