Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghebohkan panggung runway saat berlenggok di catwalk memeragakan koleksi perancang busana Anne Avantie yang bertema “Badai Pasti Berlalu”, dalam perhelatan Jakarta Fashion Week (JFW) 2019.
Bukan kali pertama Susi menjadi model untuk desainer ternama Tanah Air itu. Namun, penampilannya saat berjalan luwes di hari keempat gelaran JFW itu mampu membius setiap mata yang memandang.
Kemunculan Susi diiringi lagu “Indonesia Jaya” yang dibawakan Lea Simanjuntak pada malam itu. Tak pelak, banyak penonton mengarahkan kamera mereka untuk mengabadikan momen tersebut.
Bahkan, banyak penonton yang bangkit dari tempat duduk, bertepuk tangan dan bersorak sorai seraya memanggil namanya.
Penasaran, mengenai aksi dan tujuan pemilik Susi Air yang menghebohkan ini? Yuk, simak pemaparan MoneySmart berikut:
Membantu nelayan di Palu dan Donggala
Dalam Instagramnya, susipudjiastuti115, menteri dalam jajaran kabinet Jokowi itu mengaku melakukan aksi berlenggok di catwalk untuk membantu nelayan di Palu dan Donggala.
“Cuplikan singkat ketika saya jalan di Catwalk Jakarta Fashion Week 2019 mengenakan busana karya Ibu @anneavantieheart “Badai Pasti Berlalu”. Ini adalah salah satu bentuk penggalangan bantuan untuk memberikan 10 perahu kepada nelayan di Palu, Sigi dan Donggala agar mereka dapat kembali melaut,” tulisnya.
“Terima kasih Ibu @anneavantieheart atas bantuannya, semoga dapat bermanfaat bagi nelayan disana yang membutuhkan #KKPBersamaPaluDonggala,” sambung Susi di caption video singkat yang diunggah di Instagramnya.
“Dibayar” 10 perahu jadi model Anne Avantie
Di video tersebut, wanita asal Pangandaran, Jawa Barat, itu kembali memastikan, langkahnya dilakukan untuk membantu nelayan di Palu dan Donggala.
Dia bersedia hadir pada peragaan busana Anne Avantie karena “dibayar” 10 perahu nelayan yang nantinya akan diberikan kepada para nelayan korban bencana, baik bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala maupun gempa Lombok.
“Saya sedang galang bantuan dana untuk Palu dan Donggala. Kalau Bu Anne mau kasih 10 kapal, saya mau jalan (di catwalk),” imbuhnya.
“Saya ucapkan terima kasih atas nama para nelayan, dan nanti akan kirim kapalnya ke sana, terima kasih,” sambung dia saat bersama Anne Avantie menerima buket bunga di atas panggung.
Kaca mata dan sepatu boots
Sebagai penampilan pamungkas, Susi tampak mengenakan sepatu boots tinggi, kemben berwarna hitam, dan balutan busana rancangan Anne Avantie bernuansa etnik.
Untuk melengkapi penampilan nyentriknya, dia menggunakan kain tenun berwarna biru sebagai turban, anting superbesar, dan kaca mata hitam.
Susi yang tampak pede dan luwes dengan penampilannya itu, tampak beberapa kali bergaya di depan kamera sambil tersenyum dan melambaikan tangan.
Mencoba 287 kaca mata
Ditemui sesaat sebelum peragaan busana, Anne Avantie mengatakan kalau Menteri Susi sempat mencoba 287 kaca mata yang berbeda.
“Fitting (sepatu) boots dan 287 kaca mata. Keren sekali,” kata Anne Avantie, seperti diberitakan Suara.
Meski begitu, Anne Avantie berpendapat bahwa Menteri Susi Pudjiastuti merupakan sosok model paling top.
“Closing saya ada Top model internasional, Susi Pudjiastuti. Beliau di atas top!,” ujar Anne lagi.
Pada peragaan busana tersebut, Anne Avantie merilis 50 koleksi busana dengan persiapan selama tiga bulan penuh.
Bukan pertama kali
Susi bukan kali pertama jadi model catwalk. Sebelumnya, dia juga sudah menjadi model buat gelaran khusus Indonesia Fashion Week (IFW) yang diselenggarakan di Jakarta, Maret 2018 lalu.
Saat itu, Susi mengenakan setelan kebaya karya Anne Avantie. Susi berhasil berjalan di panggung catwalk dengan langkah yang anggun banget. Beda deh sama karakter Susi selama ini yang boyish dan “garang” abis.
Salut, untuk Menteri Susi yang gak cuma menghibur, tapi juga memiliki niat mulia berlenggok di catwalk!
0 Response to "Salut! Menteri Susi Rela Berkemben dan Pakai Kaca Mata Hitam untuk Bantu Nelayan"
Post a Comment