Musim Hujan Tiba, 8 Usaha dan Profesi Ini Bakal Kebanjiran Pelanggan

Musim hujan sudah tiba nih. Itu artinya, kemacetan bahkan banjir bakal sering muncul di mana-mana dan menghambat aktivitas. Tapi di sisi lain, akan ada pula bisnis sampingan dan beberapa jenis profesi yang bisa menghasilkan untung besar.

Kehadiran jenis usaha atau profesi yang bakal kita bahas ini memang sangat berguna di musim hujan. Selain bermanfaat buat masyarakat, usaha atau profesi tersebut juga membawa berkah buat para pelakunya.

Pada intinya, gak ada yang salah kok untuk mencoba berkecimpung di bisnis atau nyambi kerja layaknya orang-orang dengan profesi ini.

Bisa jadi, di musim hujan tahun ini dompetmu malah makin tebal. Impian mau tahun baruan di luar kota jadi bisa terealisasi walaupun harga tiket pesawat lagi naik.

Penasaran apa saja bisnis sampingan dan profesi yang bakal kebanjiran rezeki di musim hujan? Ayo simak ulasannya di bawah ini.

1. Ojek payung

Ojek payung. (Satuharapan.com)
Ojek payung. (Satuharapan.com)

Profesi yang satu ini memang sangat membantu orang-orang yang gak mau basah kehujanan. Biasanya, pekerjaan ini dilakoni oleh anak-anak kecil di sekitar pusat perbelanjaan, stasiun, atau tempat umum lainnya.

Jangan salah, Anggota DPR Ahmad Sahroni yang punya Ferrari juga dulunya pernah melakoni profesi ini saat masih kecil. Itu tandanya, profesi ini memang cukup menguntungkan.

Tarif ojek payung ini sendiri memang gak dipatok harus berapa Rupiah. Intinya sesuai dengan kerelaan mereka yang menyewa jasa ini saja.

Biasanya sih kalau jaraknya gak jauh-jauh amat, seseorang bakal mengeluarkan uang sekitar Rp 2 ribu perak. Tapi kalau memang agak jauh, ya paling tarifnya ada di kisaran Rp 5 ribu.

Tapi, mereka yang melakukan pekerjaan ini harus punya fisik yang prima. Percuma dong dapat duit tapi setelahnya sakit dan harus keluar duit lagi buat berobat.

2. Jualan payung

Jualan payung. (Shutterstock)
Jualan payung. (Shutterstock)

Gak harus jadi ojek payung kalau mau meraup untung dari payung. Mungkin kamu bisa usaha jualan payung. Ya, ini bisa jadi bisnis sampingan yang menguntungkan buatmu, apalagi di musim hujan.

Untuk memulai usaha ini, kamu bisa membeli payung dalam jumlah yang banyak secara grosiran. Setelah itu, kamu bisa menjualnya secara online lewat situs e-commerce besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Kaskus, dan sebagainya.

Mencari vendor payung itu gak susah kok, banyak sekali produsen-produsen payung yang menawarkan jasanya lewat internet. Selain itu, kamu juga bisa mendesain payungnya sesuai yang kamu mau.

3. Laundry

Usaha laundry. (Shutterstock)
Usaha laundry. (Shutterstock)

Walaupun musim hujan tiba, laundry tentu tetap dibutuhkan buat mereka yang malas cuci baju sendiri. Bayangin aja, kalau nyuci baju sendiri tapi gak ada matahari tentu capek dong cucian gak kering-kering. Sementara itu, laundry pasti punya alat pengering pakaian bukan?

Selain di musim hujan, laundry juga cukup populer karena mau sampai kapanpun bisnis ini tetap laku. Bisnis ini bisa dimulai dengan modal Rp 10 juta kalau memang kamu mau memulainya secara kecil-kecilan.

Akan tetapi, kamu harus sudah punya tempat buat lokasi usaha ya. Kalau mesti sewa lagi, bisa jadi modalnya di atas Rp 10 juta.

Sebagai usaha baru, jangan ragu memberikan program diskon. Bikin pula program member dengan tarif lebih murah.

Dengan program member, otomatis kamu jadi punya pelanggan. Gak apa-apa margin profit dikurangi asalkan orderan ada terus.

Usahakan pula buat memberikan layanan antar-jemput cucian untuk lingkup area tertentu. Usaha dalam bidang jasa seperti ini memerlukan pelayanan yang benar-benar membuat konsumen seolah diperlakukan sebagai raja. Tertarik ngejadiin laundry jadi bisnis sampingan?

4. Reseller jas hujan

Reseller jas hujan. (Shutterstock)
Reseller jas hujan. (Shutterstock)

Selain payung, jas hujan juga merupakan barang yang memang dicari saat musim hujan tiba. Biasanya, konsumennya paling banyak datang dari kalangan pengendara motor.

Gak jarang kita jumpai pedagang jas hujan yang mangkal di bawah underpass, pinggiran jalan, atau di dekat lampu merah. Kenapa gak kamu manfaatkan saja momen musim hujan ini untuk jualan jas hujan?

Jas hujan sendiri harganya murah. Yang harganya mulai dari Rp 30 ribuan pun ada. Udah gitu, suppliernya juga ada di mana-mana.

Selain bisa dijual online, kamu pun bisa melakukan blusukan untuk jualan jas hujan seperti pedagang-pedagang lainnya. Hanya saja, kamu harus menyediakan waktu yang cukup.

5. Driver online

Driver online. (Shutterstock)
Driver online. (Shutterstock)

Jasa driver online juga sangat dibutuhkan saat musim hujan tiba. Jelas banget, wong banyak yang gak mau kehujanan dan butuh transportasi yang lebih aman.

Walaupun jauh lebih mahal ketimbang bayar ojek, orang tentu rela keluar uang sedikit lebih banyak demi menghindari kebasahan. Sebab, kalau sampai sakit karena kehujanan tentu biaya yang harus dikeluarkan untuk berobat jadi lebih banyak.

So, buat para driver online, semoga di musim ini kamu bisa kebanjiran orderan yah. Paling PR-nya cuma satu: sabar ketika di jalan, mengingat musim hujan pasti jalanan bakal dilanda kemacetan, terutama di jam-jam sibuk.

6. Pedagang bakso dan mie ayam

Pedagang bakso dan mie ayam. (Shutterstock)
Pedagang bakso dan mie ayam. (Shutterstock)

Wuih, hujan-hujan mah enaknya menyantap makanan yang hangat-hangat. Apalagi kalau bukan bakso atau mie ayam di pinggir jalan.

Semua tentu tahu bahwa kuah bakso yang hangat bisa membuat suasana jadi makin tenang. Itulah sebabnya mengapa gak sedikit pedagang bakso dan mie ayam yang kebanjiran rezeki saat musim hujan tiba.

Untuk memulai usaha ini, modalnya juga gak besar-besar amat. Dengan dana kurang lebih Rp 6 jutaan, kamu udah bisa start. Bahkan, ada juga lho waralaba bakso yang modal awalnya Rp 4 jutaan saja.

Yang pasti, kamu harus modal gerobak, dan siap mangkal di tempat-tempat yang strategis.

7. Pedagang gorengan

Pedagang gorengan. (Shutterstock)
Pedagang gorengan. (Shutterstock)

Jangan salah, selain bakso, gorengan juga merupakan salah satu makanan yang dicari saat hujan turun. Itu sebabnya, mereka yang berprofesi sebagai pedagang gorengan bisa mengais keuntungan yang cukup signifikan.

Lihat saja, berapa banyak abang-abang penjual gorengan di wilayah Jakarta? Di setiap sudut pasti ada, kan? Walaupun musim hujan tiba, mereka tetap beroperasi.

Gorengannya pun itu-itu aja, kan? Kalau gak bakwan, ya tempe, tahu, cireng, pisang molen, atau pisang goreng. Bertahun-tahun lamanya mereka bisa hidup dengan berjualan makanan-makanan berminyak itu.

Modal untuk memulai usaha ini juga murah. Malahan, kamu bisa mulai dengan bujet di bawah Rp 5 juta. Cocok buat bisnis sampingan kan?

8. Pawang hujan

Ilustrasi pawang hujan. (Shutterstock)
Ilustrasi pawang hujan. (Shutterstock)

Nah, profesi yang satu ini juga sering dimanfaatkan oleh event organizer (EO) yang lagi menggarap acara outdoor. Walaupun bayarannya luar biasa, alias bisa di angka Rp 3 juta hingga Rp 10 juta per jam, profesi ini jelas gak gampang.

Tantangan utama mereka adalah perang antar pawang. Ketika ada pawang yang mencoba menggeser hujan ke wilayah lainnya, maka akan terjadi persaingan. Kabarnya sih pertempuran ini bisa menguras tenaga, udah kayak tanding tinju atau MMA aja nih.

Ketika mereka gagal dalam menghalau hujan, maka risikonya ya diomelin sama kliennya. Yang paling apes ya kalau klien mereka meminta uangnya dibalikin.

Tertarik jadi pawang hujan? Pikir-pikir lagi deh.

Itulah bisnis sampingan dan profesi yang kebanjiran rezeki di musim hujan ini. Kira-kira apakah ada di antara kamu yang sudah atau tertarik buat menekuninya? (Editor: Ruben Setiawan)

0 Response to "Musim Hujan Tiba, 8 Usaha dan Profesi Ini Bakal Kebanjiran Pelanggan"

Post a Comment