Masih Bingung Pengin Ajukan Kartu Kredit Biasa Atau Virtual? Ini Perbedaannya yang Wajib Kamu Ketahui

Kamu gemar belanja online, tapi gak berminat punya kartu kredit? Coba deh jajal kartu kredit virtual. Selain bisa berfungsi sebagai alat pembayaran, dengan kartu kredit virtual itu jangkauan belanja kamu semakin luas.

Dengan kartu kredit virtual, kamu bisa belanja online di situs-situs e-commerce asing seperti alibaba. Meskipun situs e-commerce asing tersebut memiliki banyak pilihan pembayaran, tetapi kalau kamu tidak tinggal di negara tersebut, tentunya membutuhkan kartu kredit, baik virtual maupun biasa.

Pasalnya, pembayaran via transfer bank hanya dijangkau oleh mereka yang memiliki rekening tersedia di website tersebut. Bagi pembeli dari negara lain, hal ini acapkali tidak bisa ditembus karena ketiadaan rekening yang disarankan.

Dengan kartu kredit virtual ini nantinya kamu bisa memverifikasi data saat menggunakan PayPal untuk pembayaran transaksi. Prinsipnya sih sama seperti kartu kredit biasa, ada kode CVV atau Card Verification Value yang nantinya akan diminta saat melanjutkan transaksi. Juga kartu kredit virtual ini memiliki expired date nya. Bedanya hanya di fisiknya saja kok.

Nah, apa saja sih yang membedakan antara kartu kredit biasa dan virtual? Yuk kita simak.

1. Tujuan penggunaan

Kartu kredit virtual (Ilustrasi).

Kartu kredit virtual berfungsi sebagai alat bantu verifikasi ketika menggunakan pihak ketiga dalam berbelanja online.

Misalnya nih, kamu belanja di Alibaba, kemudian kamu menggunakan PayPal sebagai alat pembayaran, nah fungsi dari kartu kredit virtual ini adalah penyambung antara PayPal dan sistem di Alibaba. Karena kamu diminta memasukkan kode CVV sama seperti yang ada di kartu biasa.

2. Bentuk

Kartu kredit (Ilustrasi).

Perbedaan paling mencolok antara kartu kredit biasa dan virtual adalah di bentuknya. Kartu kredit biasa fisiknya bisa kamu pegang, sementara virtual tidak. Namanya saja virtual kan? Kamu bisa mendapatkan kartu virtual ini di e-commerce langgananmu.

3. Berdasarkan saldo

Kartu kredit virtual (Ilustrasi).

Kalau kartu kredit pada umumnya, atau biasa sudah berisi saldo yang bisa kamu gunakan kapan saja, sementara virtual kamu perlu mengisinya. Hampir mirip dengan kartu debit kan, hanya ketersediaan kode CVV sebagai pembedanya.

Jika ingin memperpanjang, kamu perlu menghubungi tempat dimana mendapatkan kartu tersebut pertama kali. Pengisiannya pun mirip seperti saldo telpon seluler.

Kartu kredit virtual sangat membantu jika kamu belum atau enggan memiliki kartu kredit. Tak hanya mudah didapat, kartu virtual ini juga cepat digunakan dalam transaksi. Kamu tinggal isi saldo sesuai yang diinginkan sebelum menggunakannya.

Tetapi, meski mudah digunakan, ada fitur atau kemudahan lain yang hanya ada di kartu kredit biasa. Di antaranya cicilan 0 persen dan promo ekslusif yang kadang disediakan kepada pemilik kartu. Dari mengumpulkan poin-poin, kamu bisa mendapatkan reward seperti potongan diskon tiket nonton, tiket pesawat, dan promo menarik lainnya.

Bahkan, jika sudah kepepet gak ada uang, kamu bisa tarik tunai dari kartu kredit tersebut. Nominalnya sesuai dari jumlah plafon yang ada. Misalnya, limit kamu maksimal Rp 10 juta, yang bisa ditarik tunai hanya 50 persen saja yaitu Rp 5 juta. Cukup membantu kan? Asal kamu bisa mengontrol pemakaiannya, gak akan terjerat utang atau jadi hidup boros kok.

Tertarik membuat kartu kredit biasa, berikut syarat umum yang biasa diminta oleh bank sebelum mengajukan. Apa aja sih?

– Melampirkan fotocopy KTP

– Minimal usia 21 tahun dengan minimum penghasilan Rp 3 juta per bulan

– Melampirkan fotocopy slip gaji

– Melampirkan fotocopy NPWP

– Melampirkan fotocopy buku tabungan 3 bulan terakhir

– Apabila sudah memiliki kartu kredit, lampirkan tagihan 3 bulan terakhir

Sekarang paham kan, perbedaan dari kartu kredit biasa dan virtual. Kalau pengin lebih leluasa belanja dan bisa dijadikan dana darurat kamu wajib punya kartu kredit. Selain itu, kartu kredit bisa digunakan jangka panjang.

Tapi kalau hanya belanja tertentu dan gak sering, kartu kredit virtual bisa dijadikan alternatif. Kembali lagi apa kebutuhanmu saat ini. Selamat mencoba ya. (Editor: Winda Destiana Putri).

0 Response to "Masih Bingung Pengin Ajukan Kartu Kredit Biasa Atau Virtual? Ini Perbedaannya yang Wajib Kamu Ketahui"

Post a Comment